Senin, 26 Desember 2011

Surat Nabi Muhammad SAW Untuk Pendeta Di Biara St. Catherine


Surat dari Nabi Muhammad SAW kepada Biarawan St. Catherine’s Monastery
Pada tahun 628 Nabi Muhammad SAW mengeluarkan Piagam Anugerah kepada biarawan St. Catherine Monastery di Mt. Sinai. Berisi beberapa klausul yang melingkupi aspek-aspek hak asasi manusia termasuk perlindungan bagi umat Kristen, kebebasan beribadah dan bergerak, kebebasan untuk menunjuk hakim-hakim dan menjaga property mereka, pembebasan dari wajib militer, dan hak untuk dilindungi dalam perang.


Image of Patent from Prophet Muhammad to the Christians of St. Catherine’s Monastery, Mt. Sinai

Berikut ini terjemahan dalam bahasa Inggris atas dokumen tersebut:
“This is a message from Muhammad ibn Abdullah, as a covenant to those who adopt Christianity, near and far, we are with them. Verily I, the servants, the helpers, and my followers defend them, because Christians are my citizens; and by Allah! I hold out against anything that displeases them. No compulsion is to be on them. Neither are their judges to be removed from their jobs nor their monks from their monasteries. No one is to destroy a house of their religion, to damage it, or to carry anything from it to the Muslims’ houses. Should anyone take any of these, he would spoil God’s covenant and disobey His Prophet. Verily, they are my allies and have my secure charter against all that they hate. No one is to force them to travel or to oblige them to fight. The Muslims are to fight for them. If a female Christian is married to a Muslim, it is not to take place without her approval. She is not to be prevented from visiting her church to pray.Their churches are to be respected. They are neither to be prevented from repairing them nor the sacredness of their covenants. No one of the nation (Muslims) is to disobey the covenant till the Last Day (end of the world).”

Terjemahannya Kurang Lebih Begini :

Minggu, 04 Desember 2011

Jika Komodo jadi New 7 Wonder

Beberapa waktu belakangan, kita sering mendengar dan melihat kampanye yang begitu massif terkait dengan pulau Komodo. Ya...kampanye untuk mendukung Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia baru. Berbagai kampanye dilakukan, mulai dari iklan di televisi, media cetak, jejaring sosial macam facebook dan twitter, dan masih banyak lagi. Usaha untuk menggolkan komodo menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia barupun dilakukan dengan memberikan biaya yang sangat murah untuk vote melalui sms. Berbagai upaya itu dilakukan untuk mencapai tujuan yaitu menjadikan Komodo sebagai keajaiban dunia. Bagi para suksesor pemenangan komodo, upaya ini dimaksudkan untuk mengenalkan komodo dan dunia pariwisata di Indonesia. Setelah Borrobudur tidak lagi menjadi keajaiban dunia, sekarang Komodo diharapkan menjadi keajaiban dunia. Penentuan apakah komodo akan menjadi keajaiban dunia atau tidak adalah lewat vote dari masyarakat dunia. Jikalau Komodo tidak mendapat vote banyak maka tidak akan dianggap sebagai New 7 Wonder. Kabar terbaru menyebutkan untuk sementara Komodo masuk dalam 7 keajaiban dunia baru, namun pengumuman resmi belum dirilis. Berbagai pihak yang mendukung dengan berbagai alasan pastinya senang dan gembira jika Komodo masuk New 7 Wonder.
Nah mari kita duduk, merenung, sambil minum kopi atau rokok (kalau yang merokok) dan mengkhayal tentang komodo

Kamis, 01 Desember 2011

AIDS dan Papua “tantangan bangsa”

Hari ini tepatnya tanggal 1 Desember adalah hari AIDS sedunia sekaligus bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan Papua. Dua hal yang sekarang menjadi buah bibir masyarakat Indonesia sekaligus tantangan untuk bangsa Indonesia. Ya... AIDS dan Papua merdeka sedang menguji bangsa ini untuk menjadi bangsa yang tangguh sekaligus bertanggung jawab.
AIDS sekarang menjadi pembicaraan yang cukup serius dikalangan pemerhati kesehatan sekaligus pemerhati sosial budaya. Indonesia sebagai negara yang religius (katanya), saat ini telah banyak yang terjangkit HIV AIDS. Menurut media berita online Tempo : Jumlah penderita HIV/AIDS tertbanyak adalah di Jawa Timur  mencapai 4.318 orang, sementara pada urutan kedua ditempati Provinsi Papua dengan jumlah penderita 4.005 orang, sedangkan DKI Jakarta berada di urutan ketiga sebanyak 3.998 orang. Ini menunjukan bahwa penyakit AIDS sedang menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia. Ya...banyak faktor yang memicu tingginya angka penderita AIDS, mulai dari sex bebas hingga penyalahgunaan narkoba. Ini menjadi tantangan yang besar untuk bangsa Indonesia untuk dapat menekan atau bahkan mencegah meningkatnya peyakit AIDS. Pemerintah serta stake holder harus mampu melakukan tindakan yang serius untuk mengkampanyekan perlawanan terhadap penyakit AIDS. Jadi yang dilawan adalah penyakitnya bukan orang yang sedang mengidap AIDS. Ini penting karena sebagai salah satu upaya memberikan kesadaran kepada masyarakat mengenai bahaya AIDS. Ini adalah tantangan bagi bangsa Indonesia.

Selain AIDS, tantangan yang tak kalah berat adalah Papua. Papua sedang bergelora mengkampanyekan upaya untuk merdeka dari Indonesia. Keinginan untuk merdeka ternyata bukan hanya isapan jempol saja, namun sudah menjadi nyata dan semakin lama semakin menguat. Ini tantangan bagi bangsa ini untuk mempertahankan NKRI seperti yang dahulu digemabr – gemborkan oleh Bung Karno, bahwa NKRI adalah harga mati. Namun, apakah hanya dengan slogan itu sudah cukup. Apakah dengan jargon itu papua akan lebih baik? Ternyata tidak semuadah itu

Rabu, 30 November 2011

Beck, ini cerita Indonesia…

Saat ini pemain sepakbola paling popular di dunia yaitu  David Beckham berkunjung ke Indonesia bersama klubnya L.A Galaxy. Bisa kita bayangkan media serta masyarakat sangat antusias dan gembira menyambutnya. Media bahkan hamper tiap jam memberitakan kedatangan Beckham dan timnya ke Indonesia, mulai dari berita sampai infotainment pun juga menanyangkanya. Ya…seperti sebelum-sebelumnya Indonesia selalu heboh ketika kedatangan bintang dari luar negeri. Inilah Indonesia, negeri kita tercinta, negeri yang dahulu di serukan Soekarno untuk mempunyai jati diri.
seperti biasanya, ketika ada artis, atlek dunia, bahkan pemimpin dunia, mereka selalu bilang Indonesia adalah negeri yang indah, negeri yang kaya. Dan itu membuat kita kadang begitu bangga di puji mega bintang dari luar negeri. Ya…sebagai pecinta sepakbola, saya pun senang ketika Beckham datang atau siapapun bintangnya pasti akan ikut gembira bila kita dikunjungi. Kembali lagi, seperti yang saya tulis diatas bahwa banyak sanjungan yang terkadang dikeluarkan oleh orang asing (atlet, artis, pemimpin, atau turis Negara lain) kepada Negara kita Indonesia. Entah itu ucapan yang sesunguhnya keluar dari hati mereka, atau ucapan pemanis penuh basa – basi biar orang Indonesia senang. Entahlah…
Jikalau bisa terjadi, ingin aku ceritakan negeriku tercinta ini kepadamu Beck, biar tahu Indonesia bukan dari media, atau dari pemimpin negeri ini saja

Senin, 21 November 2011

Ekspektasi amat besar untuk sepakbola…

Hari ini,ketika saya melihat televisi  yang ada adalah berita tentang dukungan masyarakat terhadang Timnas U23 untuk juara Sea Games, begitu pula ketika melihat status dijejaring social baik twitter atau facebook yang menjadi “trending topic” adalah optimisme serta dukungan Timnas Garuda muda untuk juara Sea Games. Bahkan dalam obrolan ringan hari ini dengan kawan-kawan yang diperbincangkan adalah tentang pertandingan nanti malam antara Indonesia vs Malaysia. Dapat disimpulkan begitu besar harapan masyarakat Indonesia melihat timnas sepakbola kita meraih prestasi tertinggi di ASEAN. 
Indonesia sudah hampir dipastikan akan meraih juara umum dalam Sea Games kali ini. Berbagai cabang olahraga sudah banyak  menyumbang emas, namun masyarakat tetap berharap bahwa cabang sepakbola harus mendapatkan emas. Padahal sebenarnya ketika misalnya sepakbola tidak mendapatkan emas pun, Indonesia tidak akan terkejar untuk menjadi juara umum Sea Games. Karena hanya satu emas yang diperebutkan di cabang sepakbola tidakakan bisa mempengaruhi perolehan mendali secara signifikan. Namun ternyata bukan pertimbangan-pertimbangan seperti itu yang ada dalam benak seluruh masayarat Indonesia. 
Ya…inilah uniknya sepakbola. Inilah dasyatnya sepakbola. Sepakbola begitu popular di Indonesia, mulai dari anak kecil sampai orang tua menyukai olah raga ini. Apalagi jika menyangkut Timnas Sepakbola, seluruh masyarakat Indonesia akan ikut antusias. Bahkan yang pada keseharianya tidak begitu menyukai sepakbola, secara mendadak menjadi pecinta sepakbola terutama timnas Indonesia.